Minggu, 01 April 2012

Bank dan Produk layanannya

Bank menawarkan 2 macam keuntungan yang akan diperoleh bagi nasabahnya, yaitu dari segi produk dan jasa. Untuk produk terdiri atas Deposit dan Kredit. Deposit sendiri terdiri atas tabungan, giro dan deposito sedangkan kredit terdiri dari investasi, komersial / konsumtif, usaha kecil dan menengah. Kemudian jasa, terdiri dari cek dan bilyet giro. Tingkat volatilitas dana dalam artian deposit, yaitu menunjukkan seberapa lama dana mengendap di bank. Sedangkan dalam artian kredit menunjukkan seberapa lama uang yang keluar kepada kreditor.
Kita mengenal Kredit Konsumtif, yaitu dalam arti credit card atau ATM, sehingga muncul asumsi bagi masyarakat yaitu less cash society. Kemudian Kredit usaha kecil dan menengah itu minimal 20% dari total peminjaman. Untuk demand deposit terdiri atas cek dan bilyet giro. Biasanya kalau cek berbentuk “atas unjuk” ( dalam arti bisa digunakan siapa saja ). Sedangkan bilyet giro berbentuk “atas nama“ ( hanya orang yang bersangkutan yang bisa memakainya ).

Pada zaman dulu, banyak pemikiran masyarakat bahwa bank itu tempat yang eksklusif atau dalam arti hanya orang-orang tertentu yang bisa datang ke bank (bank mindedness), tetapi sekarang bank menjadi tempat yang nyaman bagi nasabahnya karena mulai ada perubahan dari segi pelayanan yang diberikan.

Tabungan, Cek, Giro dan Deposito

Produk terdiri dari deposit dan kredit.

deposit terbagi menjadi 3 yaitu : tabungan,giro,deposito

kredit terbagi mejadi 3 yaitu : kredit investasi,kredit komersial,kredit usaha kecil..

tingkat voladitas dana

kalau tingkatnya tinggi disebut investasi

kalau tingkatnya rendah disebut konsumtif

dengan penggunaan atm akan flukuaktif

transaksi melalui cek/bigiro

cek bisa tunai (atas unjuk)

bilyet giro hanya bisa dipindahbukuan (atas nama)

bank mindedness adalah bentuk rill menunjukan kredit komersial mempengaruhi credit card