Jumat, 12 April 2013

tugas 3

1. ADVERB Adverb (kata keterangan) adalah kata yang menjelaskan atau memberikan keterangan kata lainnya. Contohnya “kata lainnya”? Contohnya adalah verb (kata kerja), adjective (kata sifat), dan adverb lainnya (kata keterangan lain). Adverb ini akan memodifikasi kata-kata tersebut. Otomatis akan memodifikasi makna dalam kalimat.
Contoh: Hazardous (berbahaya), merupakan kata sifat. Jika ditambahkan kata keterangan, contoh: Extremely hazardous (sangat berbahaya) Dari contoh di atas, extremely menambah tingkat hazardous. Jadi bukan sekedar bahaya, tapi sangat berbahaya.
Contoh dalam kalimat: There are hazardous area (terdapat daerah berbahaya) There are extremely hazardous area (terdapat daerah yang berbahaya sekali (sangat berbahaya))
Jadi, adverb dapat memberikan keterangan tentang kalimat atau kata lainnya. Karena itu, adverb dapat memiliki beragam fungsi, diantaranya:
1. Adverb of Time Adalah klausa adverbia yang menyatakan waktu. Contoh: When I was reading an English book, my friend came. I’ll tell you as soon as I know.
 2. Adverb of Place Adalah klausa adverbia yang menyatakan tempat. Contoh: You may go wherever you like. Wherever you are, I’ll be able to find you.
 3. Adverb of Reason Adalah klausa adverbia yang menyatakan alasan. Contoh: Bella doesn’t go to school because she is sick. Since it’s raining so heavily, I can’t go out.
4. Adverb of Manner Adalah klausa adverbia yang menyatakan cara. Contoh: Do as I ask you to do. 
5. Adverb of Contrast/ Concession Adalah klausa adverbia yang menyatakan pertentangan. Contoh: He is still poor although he has worked so hard. Even though I don’t have much money, I will try to help him. 
6. Adverb of Condition Adalah klausa adverbia yang menyatakan syarat. Contoh: You’ll succeed, if you do your best. If I were a bird, I would fly. You won’t be rich unless you work hard.
 7. Adverb of Result Adalah klausa adverbia yang menyatakan akibat. Contoh: She is so short that she can’t become a stewardess. She studies so hard that she is successful in her study.
 8. Adverb of Purpose Adalah klausa adverbia yang menyatakan tujuan. Contoh: Susan takes a computer lesson in order that she can get a job easily. People eat nutritious food so that they will keep healthy. 
9. Adverb of Comparison Adalah klausa adverbia yang menyatakan perbandingan. Contoh: Johan can speak English as fluently as his teacher. An elephant is stronger than a rabbit.

 2. Adjective atau kata sifat
 Adjective atau kata sifat adalah sebuah kata yang digunakan untuk menerangkan kata benda. Untuk lebih jelasnya berikut ini kesimpulan yang bisa diambil tentang adjective:
1. Digunakan Untuk menerangkan kata benda ( Noun )
2. Adjective dapat menjadi salah satu kata atau kelompok kata
3. Adjective juga dapat digunakan dengan kata kerja tertentu ( seperti kata kerja “to be” ) dalam hal ini kata sifat digunakan untuk memperjelas subjek yang melakukan kegiatan ( action) .
 4. Adjective ( kata sifat ) digunakan untuk menggambarkan warna ( color ), bahan ( material ), bentuk ( shape ), ukuran ( size), jumlah (amount ), harga ( price ), kualitas ( quality ), asal-usul ( origin ), kepribadian ( personality ), berat ( weight ) dst. Agar lebih mudah mengenal kata sifat ( adjective ) dalam sebuah kalimat biasanya adjective berakhiran seperti di bawah ini : - ive,-ous,-y,-ful,-ent. Kata sifat diletakkan sebelum kata benda.
 contoh :  ihsan has black cat Noun (kata benda)
adalah kata yang di gunakan untuk mendefinisikan orang, hewan, benda hidup atau mati, konkrit atau abstrak dan tempat.

Noun terbagi menjadi dua yaitu Concrete Noun dan Abstract Noun
1) CONCRETE NOUNS, atau dalam bahasa indonesia disebut kata benda konkret, maksudnya adalah benda-benda yang dapat dilihat, dapat diraba.
Contohnya: meja (table), kursi (chair), phone, computer, dan sebagainya.
2) ABSTRACT NOUNS atau kata benda abstrak. Yaitu kata benda juga, namun tidak bisa diraba dan dilihat alias tak berwujud.
Contohnya: freedom (kemerdekaan, kebebasan), happiness (kebahagiaan), education (pendidikan), competition (persaingan), action (tindakan), dan sebagainya. Tentu saja, bukan hanya dalam bahasa inggris ada kata benda abstrak tetapi juga dalam bahasa Indonesia, mungkin kita jarang mempelajarinya. Dengan pengetahuan ini, nanti kita akan bisa membuat suatu kalimat dengan subject abstract noun seperti: Action speaks louder than words. Concrete Nouns dalam bahasa inggris ini masih dipecah-pecah lagi menjadi 4 bagian. Yaitu :
1) Proper Nouns
2) Common Nouns
3) Material Nouns
4) Collective Nouns.
  Istilahnya semua masih dalam bahasa inggris.
1) Poper Nouns adalah kata benda tentang nama tertentu, dan diawali dengan huruf besar, seperti
-Nama orang
-Nama kota
-Nama negara
-Universitas
-Nama gedung
-Nama toko
-Nama perusahaan

Contohnya:
Joko, Mufli, John Lennon, Tokyo, Grand Hyatt, White House. Common Nouns, atau kata benda umum yaitu kata benda yang sangat umum, seperti: football (sepak bola), student (pelajar, murid), village (desa), dan sebagainya. Material Nouns, atau kata benda material, yaitu tentang kata benda yang berasal dari sumber alam atau merupakan materi lainnya, seperti gold (emas), silver (perak), plant (tanaman), iron (besi), dan sebagainya.
3) Collective Nouns atau kata benda kolektif.
           yaitu kata benda yang mengandung arti kumpulan, koleksi atau yang mengandung arti majemuk. Contohnya: committee (komite, panitia), group (kelompok orang), class (kelompok murid atau siswa), audience (hadirin, penonton, majelis).


 2. MODAL VERB
           Modal verbs atau modal auxiliaries adalah sebutan untuk kata kerja bantu selain be, do dan have. Tidak seperti auxiliary verbs, modal verbs hanya dapat berfungsi sebagai kata kerja bantu saja dan tidak dapat berlaku sebagai principal verbs dalam suatu kalimat. Kata kerja utama (main verbs) yang mengikuti modal verbs harus selalu kata kerja dasar tanpa to (bare infinitive or infinitive without to). Modal verbs yang digunakan adalah can, could, may, might, must, ought to, shall, should, will, dan would.
           Selain itu, bentuk modal verbs tidak berubah dan tetap sama untuk semua jenis subjek.
 Contoh modal verbs dalam kalimat:
- They can control their own budgets.
- Can you help me?
- We could try to fix it ourselves.
- May I have another cup of coffee?
- They might give us a 10% discount.
- We must say good-bye now.
 - We ought to employ a professional writer.
- Shall I help you with your luggage?
- I think we should check everything again.
- Profits will increase next year.
- Would you mind waiting a moment?

 3. GERUND AND TO INFINITIVE
              Gerund adalah kata kerja yang berfungsi sebagai kata benda dan karenanya dapat berfungsi sebagai subjek, objek dan pelengkap (complement) dalam kalimat, juga di belakang sebuah preposisi (membingungkan ya, hehe…. nyerah). Bentuk gerund biasanya disebut verb+ing. Mungkin istilah itulah yang biasa kita kenal selama ini mengenai gerund.
              Singkatnya, GERUND adalah kata benda yang dibentuk dari kata kerja (verb) + ing.
 Examples :
football is a good sport (as subject) I like football (as object) My hobby is football (as complement)
dari beberapa contoh di atas, kita bisa melihat contoh penggunaan gerund yang bisa bertindak sebagai subjek, objek, dan pelengkap. Dan bentuknya adalah noun atau kata benda. Beberapa kata, seperti
-adjektives (kata sifat)
-prepositions (kata depan)
-verbs (kata kerja)
semua kata tersebut harus diikuti oleh bentuk -ING (gerund). Penggunaan Gerund setelah adjectives (with preposition) Adjektives + preposisi berikut harus diikuti dengan bentuk -ING :
afraid of, angry about / at, bad at, busy, clever at, interested in, proud of, crazy about, disappointed about, excited about, famous for, fond of, sorry about, worried about.
 Examples:
He’s afraid of going by plane. I am interested in visiting the tamples. He is clever at skateboarding. The girl is crazy about playing basket. I’m worried about making mistakes.
Penggunaan Gerund setelah preposisi Preposisi-preposisi yang diikuti dengan gerund :
about, of, from, about, after, apart from, before, by, in, instead of, on, without, because of. Examples: Before going to bed he turned off the lights. She avoided him by walking on the opposite side of the road. We arrived in Madrid after driving all night. He told the joke without laughing.
 Penggunaan Gerund setelah verbs (kata kerja) verbs berikut harus diikuti dengan gerund: admit, advise, allow, appreciate, avoid, suggest, understand, miss, reject, consider, delay, deny, dislike, enjoy, resist, imagine, permit, practise. Examples: I enjoy cooking. He admitted having driven too fast. Ralph is considering buying a new house. I delayed telling Max the news. They miss playing with their friends.
 Selain itu, gerund juga harus mengikuti beberapa kata berikut: prefer, admit, delay, avoid, mind, like, enjoy, continue, fond, busy, etc. Examples: I prefer singing to dancing She was busy writing a letter Donny is fond dancing We are looking forward to going back to school ->INFINITIVE (kata kerja yang menngunakan TO) We use to Infinitive as:
1. Subject Contoh:
- To drive fest need a lot of practice.
2. Modifier(sebagai penjelas)
 a.Penjelas kata benda,
contoh: We need water to drink.
b.Penjelas Kata Sifat,
contoh: Anita was sad to hear that terrible news.
c.Penjelas kata kerja,
contoh: I was invited to come to party.
3. Kata kerja berikut ini diikuti to Infinitive:
 Advise, allow, ask, decide, expect, force, hope, intend, invite, instruct, learn, mean, need, permit, promise, propose,Want, wish, would like, tell, teach. Contoh: - Anita decided to go abroad. - The teacher asked me to clean the whiteboard. –>INFINITIVE TIDAK LENGKAP (tanpa TO)

1. Setelah Modal (can, could, may, might, will, would, shall, should, must)
2. Setelah Kata Kerja Panca Indra: see, look at, observe, watch, notice, feel, listen, smell, hear. selain diikuti oleh infinitive tanpa to, kata kerja panca indra juga bisa diikuti V-ing. Contoh: - I saw someone croos the street. - My father smells something burn.

Selasa, 19 Maret 2013

TENSES

16 TENSES DAN CONTOHNYA Tenses merupakan bentuk waktu dalam yang berhubungan dengan kata kerja dan kata bantu.Tense terbagi menjadi 3 bagian besar yaitu: Past (masa lalu),Present (sekarang),dan Future (masa datang). Tense terdiri dari 4 past, 4 present tense, 8 future tense.Jadi kalau di total jumlah Tenses ada 16 tense. A. Simple Present Tenses Tenses ini digunakan untuk menyatakan sesuatu yang bersifat tetap, kebiasaan atau kebenaran yang hakiki. Karena sering menyangkut kejadian diwaktu lamapu, sekarang dan akan datang, Tenses ini paling sedikit mempunyai keterangan waktu tertentu. Kalimat-kalimat bahasa inggris umumnya harus mempunyai subject(s) dan predicate(p). karena itu semua Tenses akan dipormulasi seperti itu. Rumus: +) Subject + to be + verb I + Main verb +) Subject + verbI +(s/es) Contoh : * he is handsome (dia tampan) * is he handsome? (apakah dia tampan?) * he is not handsome (dia tidak tampan) Simple Present Tense dipakai ketika: • Kejadiannya bersifat umum, atau • Terjadi sepanjang waktu, atau kebiasaan di masa lampau, sekarang dan masa yang akan datang, atau • Kejadiannya tidak hanya terjadi sekarang, atau • Bersifat kebenaran umum, yang orang lain tidak dapat menyangkal lagi akan kebenarannya. B. Present Continuous Tense Tenses ini digunakan untuk menyatakan suatu tindakan yang benar-benar sedang dilakukan saat ini. Kalimat-kalimat dalam Tenses ini lebih sering dipakai dari pada present Tenses. Rumus: subject + to be (is, am, are) + kata kerja + ing Tense ini dipakai untuk menjelaskan tentang: • Kejadian yang sedang terjadi sekarang, atau • Kejadian yang akan terjadi di masa yang akan dating Contoh : +) She is cooking in the kitchen. (dia sedang memasak di dapur) -) She is not cooking in the kitchen (dia tidak sedang memasak di dapur) ?) is she cooking in the kitchen? (Apakah dia sedang memasak di dapur?) C. Present Perfect Tense Rumus: subject + have + past participle (Kata Kerja Bentuk ke-3) Tense ini digunakan untuk: • Pengalaman • Perubahan • Situasi Yang berkelanjutan Atau untuk menunjukan suatu peristiwa yang selesai pada waktu yang singkat (baru selesai) Perhatikan contoh-contoh kalimatnya berikut ini: +) they have met me (mereka sudah menemui saya) ?) have they met me? (apakah mereka sudah menemui saya? -) they have not met me ( mereka belum menemui saya) D. Present Perfect Continuous Tense Rumus: subject + have / has + been + K.Kerja + ing Kita menggunakan Tense ini untuk menjelaskan: • Satu kejadian/kegiatan yang baru saja berlangsung • Satu perbuatan yang berlangsung hingga sekarang (pada saat bicara masih terjadi) Perhatikan contoh kalimat berikut: +) They have been playing football (Mereka telah sedang bermain sepakbola) -) They have not been playing football (merka telah tidak sedang bermain sepakbola) ?) have they been playing football? ( Apakah merka telah sedang bermain sepakbola?) E. Simple Past Tense Rumus Kalimat Positif: subject + Kata Kerja Bentuk ke – 2 Rumus Kalimat Negatif : subject + did + not + Kata Kerja Bentuk ke – 1 Rumus Kalimat Tanya: Did + subject + Kata Kerja Bentuk ke – 1 Pengecualian: Ketika Predikat suatu kalimat bukan kata kerja, maka pengganti kata kerja tersebut adalah was (I, she, he, it) dan were (we, you, they). Kapan kita memakai Simple Past Tense? Kita memakai Tense ini untuk membicarakan tentang satu perbuatan yang terjadi di masa lampau. Perhatikan contoh kalimat berikut: +) They were student last year (mereka pelajar tahun lalu) -) they were not student last year (mereka bukan pelajar tahun lalu) ?) were they student last year? (apakah mereka pelajar tahun lalu?) F. Past Continuous Tense Rumus: subject + was, were + Kata Kerja + ing Kapan kita menggunakan Tense ini? Tense ini menggambarkan suatu tindakan atau kejadian pada waktu tertentu di masa lampau. Contoh: +)We were joking. -) We were not joking ?) Were we joking? G. Past Perfect Tense Rumus: had + subject + Kata Kerja Bentuk ke - 3 Kapan kita menggunakan Past Perfect Tense? Tense ini mengekspresikan tindakan di masa lalu sebelum tindakan lain terjadi, namun kejadiannya di masa lampau. Perhatikan: +) I had listen the radio when you come here (aku sudah mendengar radio sebelum kamu datang H. Past Perfect Continuous Tense Rumus: subject + had + been + Kata Kerja + ing Kapan Kita menggunakan Past Perfect Continuous Tense? Tense ini sama pemakaiannya dengan Past Perfect Tense, namun mengekspresikan tindakan-tindakan yang lebih lama di masa lampau sebelum tindakan lain terjadi. Perhatikan: She had been helping me when they went to scool (dia telah sedang membantu saya ketika mereka telah pergi ke sekolah) I. Simple Future Tense Rumus: subject + WILL/SHALL + Kata Kerja Bentuk I Kapan kita mengunakan Simple Future Tense? a. Tidak Ada Rencana Sebelumnya atau Menyatakan perbuatan/kejadian yang akan dilakukan pada waktu yang akan datang contoh : • Hold on. I‘ll get a pen. b. Prediksi Contoh: • It will rain tomorrow. KALIMAT NON-VERBAL Ketika predikat suatu kalimat bukan kata kerja, maka gunakan be untuk menggantikan kata kerja tersebut. Contoh: • I‘ll be in London tomorrow. Catatan: Ketika kita mempunyai rencana atau keinginan untuk melakukan suatu kegiatan di masa yang akan datang, maka gunakan be going to atau Present Continuous Tense untuk menggantikan will/shall. J. Future Continuous Tense Rumus: subject + WILL + BE + Kata Kerja + ing Kapan kita menggunakan Future Continuous Tense? Tense ini menggambarkan suatu tindakan yang akan terjadi di waktu tertentu di masa yang akan datang. Contoh: He will be teaching me at eight tomorrow (dia akan sedang mengajar saya pada jam delapan besok) K. Future Perfect Tense Rumus: subject + WILL + HAVE + Kata Kerja Bentuk ke 3 Kapan Kita Menggunakan Future Perfect Tense? Tense ini kita pakai untuk menggambarkan suatu kegiatan yang akan terjadi di masa yang akan datang sebelum kegiatan lain terjadi. Contoh: They will be tired when they arrive. (mereka akan telah lelah ketika mereka datang) L. Future Perfect Continuous Tense Rumus: Subject + WILL + HAVE + BEEN + Kata Kerja I + ing Kapan kita memakai Future Perfect Continuous Tense? Kita menggunakan Tense ini untuk membicarakan tentang suatu tindakan/kegiatan yang panjang sebelum beberapa saat di masa yang akan datang. Contoh: • He will be tired when he arrives. He will have been traveling for 24 hours. M. Past Future Tense Untuk menyatakan suatu perbuatan/peristiwa yang akan terjadi diwaktu lampau Rumus: subject + WOULD + Kata Kerja Bentuk I Contoh : She would not be at school tomorrow. (Dia tidak akan ke sekolah besok) N. Past Future Continuous Tense Untuk menyatakan suatu perbuatan yang sedang terjadi di waktu lampau. Rumus: subject + WOULD + BE + Kata Kerja + ing Contoh: We would be having dinner at home yesterday. (kita akan sedang makan malam di rumah kemarin) O. Past Future Perfect Tense untuk menyatakan suatu prbuatan atau peristiwa yang akan sedang terjadi di waktu lampau Rumus: subject + WOULD + HAVE + Kata Kerja Bentuk ke 3 Contoh: she would have be finished to studied if he had not been lazy (dia akan sudah tamat belajar jika dia tidak malas) P. Past Future Perfect Continuous Tense Untuk menyatakan suatu perbuatan/peristiwa yang akan sedang terjadi di waktu lampau Rumus: Subject + WOULD + HAVE + BEEN + Kata Kerja I + ing Contoh: We would have been waiting long. (kita akan sudah sedang menunggu lama) KESIMPULAN Rumus Umum Tense adalah sbb: No Tenses Rumus 1 Present Simple Tense S + V1 + dll 2 Present Continuous Tense S + is, am, are + V-ing + dll 3 Present Perfect Tense S + have,has + V3 + dll 4 Present Perfect Continuous Tense S + have, has + been + V-ing + dll 5 Past Simple Tense S + V2 + dll 6 Past Continuous Tense S + was, were + V-ing + dll 7 Past Perfect Tense S + had + V3 + dll 8 Past Perfect Continuous Tense S + had + been + V-ing + dll 9 Future Simple Tense S + will + V1 + dll 10 Future Continuous Tense S + will + be + V-ing + dll 11 Future Perfect Tense S + will + have + V3 + dll 12 Future Perfect Continuous Tense S + will + have + been + V-ing + dll 13 Past Future Simple Tense S + would + V1 + dll 14 Past Future Continuous Tense S + would + be + V-ing + dll 15 Past Future Perfect Tense S + would + have + V3 + dll 16 Past Future Perfect Continuous Tense S + would + have + been + V-ing + dll

PRONOUN

Relative Pronoun digunakan untuk menghubungkan dua buah kalimat yang memiliki subjek atau objek yang sama sehingga pengulangan subjek atau objek tersebut bias dihindari. Dalam bahasa Indonesia Relative Pronoun ini diterjemahkan “yang”. Berikut ini akan dibahas beberapa relative pronoun, seperti Who, Whom, Which, That, dan Whose. Who : Digunakan untuk menggantikan orang sebagai subjek dalam klausa subordinasi (anak kalimat). Example: The man is standing over there. He is my boyfriend. - The man Who is standing over there is my boyfriend. Whom: Digunakan untuk menggantikan orang sebagai objek dalam kalimat klausa subordinasi. Example: The man is Mr. Rudy. I admire him - The man Whom I admire is Mr. Rudy Which: Digunakan untuk menggantikan benda (selain orang), baik sebagai subjek maupun objek dalam klausa subordinasi. Example: I am reading a book. I bought the book yesterday. - I am reading a book which I bought yesterday. That: Digunakan untuk orang, benda, atau binatang, baik sebagai subjek maupun objek dalam klausa subordinasi. Example: She lent me a book. The book is very boring. - The book That she lent me is very boring. Whose: Digunakanuntuk menghubungkan dua kalimat yang mengandung unsure kepemilikan. Whose di disinibisa kita terjemahkan dengan “ yang …nya”. Example: Rudy is a good basketball player. His father is marketing manager in my company. - Rudy Whose father is marketing manager in my company is a good basketball player. referensi : http://belajarbah.blogspot.com